Senin, 18 Oktober 2010

PENGGUNAAN MAKNA KATA SINONIM, ANTONIM, HOMONIM, POLISEMI, HIPERNIM

Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata. Contoh:

* binatang = fauna
* bohong = dusta
* haus = dahaga
* pakaian = baju&celana
* berakhir = tamat

Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata. Contoh:

* keras x lembut
* naik x turun
* kaya x miskin
* surga x neraka
* laki-laki x perempuan
* atas x bawah

Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, namun jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon. Contoh:

1. Amplop (homofon)
- Untuk mengirim surat untuk bapak presiden kita harus menggunakan amplop
(amplop = amplop surat biasa)
- kalau kita mnghadiri pernikahan teman pasti bawa amplop
(amplop = hadiah/tanda ucapan)
2. Bisa (homofon)
- kalau kita tidak bisa mengerjakan tugas,pasti kita dihukum (bisa = mampu)
- Bisa ular itu ditampung ke dalam bejana untuk diteliti (bisa = racun)
3. Masa dengan Massa (homograf)
- masa kerajaan majapahit kita sangat berjaya (masa = waktu)
- maling itu hajar masa
(masa = masyarakat umum)

Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Satu kata seperti kata "kepala" dapat diartikan bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada di atas leher. Contoh:

* bapak SBY kepala pemerintahan kita saat ini (kepala bermakna pemimpin).
* Kepala anak kecil itu besar sekali karena terkena penyakit hidrosepalus. (kepala berarti bagian tubuh manusia yang ada di atas).
* Tiap kepala harus membayar upeti sekodi tiwul kepada ki joko cempreng. (kepala berarti individu).
* Pak Sukatro membuat kepala surat untuk pengumuman di laptop eee pc yang baru dibelinya di mangga satu. (kepala berarti bagian dari surat).

Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya. Sedangkan hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim. Contoh :

m : Pepsodent, ciptadent, siwak f, kodomo, smile up, close up, maxam, formula, sensodyne, dll.
* Hipernim : mobil. Hiponim : sedan,kijang,bak,truk,kontainer,bis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar