Sabtu, 20 Februari 2010

INTERAKSI MANUSIA dan KOMPUTER

1.1 Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer

IMK merupakan kepanjangan dari interaksi manusia dan komputer.

Pengertian interaksi manusia dan komputer adalah perihal membentuk, menilai dan mengimplementasiakan sistem komputer secara interaktif untuk kegunaan manusia dan dengan membahas tentang fenomena yang terlibat dengan aktivitasnya.

Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan tidak praktis. Maka waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya kalangan tertentu saja yang dapat menggunakannya, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.

Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka berkembanglah penggunaan teknologi secara cepat. Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut akhirnya juga mempengaruhi rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutahan pemakai, sistem dirancang harus dapat berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine interaction (MMI) atau interaksi manusia-mesin.

Pada Man-Machine Interaction sudah diterapkan sistem yang “user friendly”. Tapi, sifat friendly pada MMI ini diartikan secara terbatas. User friendly pada MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek berhubungan dengan estetika atau keindahan tampilan saja. Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai , yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan sistem. Pertengahan 80-an diperkenalkan istilah Human-Computer interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer. Pada HCI cakupan perhatiannya lebih luas, semua aspek yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan komputer. HCI kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri (yang membahas hubungan timbal balik antara manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya).

1.2 Interaksi Manusia dan Komputer

Mengapa manusia selalu berinteraksi dengan komputer, karena komputer memainkan peranan yang penting dalam mengubah corak kehidupan manusia masa kini

Manusia sebagai subyek sekaligus obyek dalam interaksi manusia dan komputer. Manusia dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi.

Model sederhana :

- Informasi diterima dan ditanggapai melalui saluran input output.

- Informasi diingat dalam ingatan memori.

- Informasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara.

Kemampuan manusia dalam mendesain selalu berbeda dengan yang lainnya.

Saluran input dan output manusia :

1. saluran viasual (visual channel)

- visual perception : penglihatan

- perceiving brightness : pencahayaan

- perceiving colour : warna

- kemampuan dan keterbatasan dari “visual processing”

- membaca 250 kata/menit, character 9-12 point.

1. saluran pendengaran (auditory channel)
2. saluran peraba (haptic channel)
3. pergerakan (movement) : kepala dan mata, terdapat 2 cara perekaman pada mata dan kepala untuk dikonversikan ke dalam input data, yaitu :

- metode pertama :

electrophysiological : perekaman dilakukan dengan pergerakan yang dilakukan oleh otot-otot yang mengontrol mata.

- Metode kedua :

Menggunakan metode photoelectric reflection untuk merekam gerakan dalam refleksi cahaya dari mata.

Seseorang akan berinteraksi dengan dunia luar/lingkungan dapat terjadi melalui informasi yang diterima dan dikirim.

Unsur interaksi manusia dan komputer terdiri dari :

- manusia

manusia menerima dan memproses perintah kedalam komputer. Pengguna secara individu atau sekelompok dimana masing-masing berhubungan dengan bagian dari suatu pekerjaan atau proses.

- komputer : teknologi komputer yang digunakan untuk menerima, memproses, dan menghasilkan output yang telah diproses.

- interaksi di antara kedua elemen di atas.

Pengaruh akibat Interaksi Manusia dan Komputer dalam masa sekarang ini dapat dipandang dari dua sudut, yaitu sudut Kemanusiaan dan Sudut sosial.

-human-manusia :

a. pengguna/user

b. salah satu yang membuat rancangan sistem komputer itu ada.

c. pengguna yang seharusnya menjadi prioritas yang utama.

d. barainware : orang yang menggunakan.

1.3 Tujuan Interaksi Manusia dan Komputer :

a.Tujuan rekayasa sistem pada interaksi manusia dan komputer :

-kehandalan : berfungsi seperti yang diinginkan.

-ketersediaan : tersedia ketika hendak digunakan.

-keamanan : terlindungi dari akses yang dinginkan.

-integritas data : terlindung dari kerusakan baik sengaja maupun tidak.

-standardisasi : keseragaman sifat antarmuka pemakai pada aplikasi yang

berbeda.

-integritasi : keterpaduan antara paket aplikasi dan software polos.

-konsistensi : keseragaman dalam suatu program aplikasi.

-portabilitas : data di konversi pada berbagai hardware dan software.

b. tujuan perancangan antarmuka pemakai :

- penentuan sasaran masyarakat pemakai dan tugas-tugasnya sangat penting.

- desain yang baik bagi komunitas.

- desain yang efisien bagi sekumpulan tugas dapat tidak efisien.

-faktor manusia yang dapat diukur dan menjadi pokok evaluasi.

-durasi belajar, kita dapat mempelajari secara relevan untuk melakukan suatu tugas.

1.4 Keuntungan Manusia dapat berinteraksi dengan Komputer adalah :

1. Menghemat waktu untuk mengerjakan pekerjaan perhitungan yang rumit seperti membuat laporan keuangan.
2. Menghemat tenaga, karena manusia mengendalikan komputer untuk melakukan tugas yang berulang seperti menginput transaksi pemebelian, penjualan dll. Tanpa menulis hal yang selalu berulang dari setiap transaksi.

1.5 Implementasi Interaksi Manusia dan Komputer :

1. Untuk kehidupan sehari-hari :kendali lalu lintas udara, reaktor nuklir dan pembangkit listrik.
2. Pemakaian industri dan komersial : perbankan, asuransi, pemesanan barang, pemesanan hotel.
3. Aplikasi hotel, rumah dan hiburan : video game, email, dan paket pendidikan.
4. Eksplorasi, kreatif, dan kerjasama : web, pengambilan keputusan bisnis, dan ensiklopedi.

REFRENSI :

1. http://daadiduu.wordpress.com
2. http://one.indokripsi.com/node/5968
3. http://tugasqw.wordpress.com/2009/01/05/IMK/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar