Minggu, 16 Mei 2010

Persib Juara Liga Super U-21




BANDUNG--MI: Persib Bandung U-21 menjuarai Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010 setelah mengalahkan juara bertahan Pelita Jaya 2-0 (1-0) pada final yang berlangsung di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Minggu (16/5).

Gol kemenangan yang menentukan "Maung Muda" jadi juara dicetak gelandang Munadi menit ke-8 melalui titik penalti. Gol kedua dicetak melalui sundulan pemain pengganti Budiawan menit ke-90.

Partai final yang berlangsung di Bandung itu ditandai dengan keluarnya dua kartu merah untuk pemain kedua tim yakni kiper Riqi Nugraha (Pelita) menit ke-6 dan Rudi Geovani (Persib) yang menerima kartu merah setelah mendapatkan dua kartu kuning.

Sukses Persib U-21 menjadi juara LSI 2010 U-21 disambut sukacita ribuan penonton yang memadati tribun VIP Stadion Siliwangi. Gelar tersebut merupakan gelar pertama Persib Bandung U-21 di saat tim Bandung itu tengah sepi prestasi juara.

Pelita Jaya yang merupakan juara bertahan LSI U-21 tahun lalu, kali ini harus menyerah dari Persib yang juga berasal dari satu grup saat babak penyisihan.

Selain menempatkan Persib sebagai juara dan Pelita Jaya sebagai runner up, kompetisi itu menempatkan striker muda Persipura Lukas W Mandowen menjadi top skorer setelah mencetak 12 gol sepanjang kompetisi tahun ini.

Sementara proses terjadinya gol Persib di bawah menit ke-10 awal petaka bagi Pelita Jaya yang sebelumnya kehilangan kiper Riqi Nugraha yang dikartumerah setelah mengganjal striker Sigit Hermawan.

Munadi yang menjadi algojo menaklukan kiper Bayu yang menggantikan kiper Riqi Nugraha setelah Pelita menarik penyerang Riyandi untuk memberi tempat bagi kiper penggantinya itu.

Meski memimpin dan unggul satu pemain, Persib kesulitan menambah gol. Bahkan sempat mendapat tekanan dari Pelita melalui Andri Kurniawan dkk.

Beberapa kali kiper Rizki Subagja harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari serbuan tim asuhan pelatih Jajang Nurjaman itu.

Bahkan ketika babak kedua baru berjalan semenit, Persib harus kehilangan Rudi Geovani yang mendapatkan kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua karena dianggap melakukan diving di kotak penalti Pelta Jaya.

Kondisi lapangan yang licin menguras stamina pemain kedua tim yang sesekali menampilkan permainan keras.

Bahkan kiper Persib Rizky Subagja terpaksa harus diganti menit ke-70-an karena mengalami cedera. Rizky diganti kiper Cecep yang tak kalah tangguh mengawal gawang Maung Muda.

Pada menit ke-72, pelatih Persib Mustika Hadi mengganti Sigit Hermawan dengan Budiawan yang cukup efektif.

Pemain pengganti tersebut menambah kemenangan Persib menit ke-90 setelah menyambut umpan Munadi dan tandukannya menembus gawang Pelita, kedudukan 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Selain mengeluarkan dua kartu merah dan dua kartu kuning. juga mengganjar kartu kuning kepada Dudi Supardi (Persib). (Ant/OL-7)

http://www.mediaindonesia.com/

Minggu, 09 Mei 2010

artikel display processor(monitor)

PENGERTIAN DAN JENIS MONITOR

Oleh: AsianBrain.com Content Team

Monitor atau sering kita sebut Layar tampilan Komputer. Istilah monitor biasanya digambarkan pada sebuah kotak layar yang dapat menampilkan sesuatu dari komputer. Selain itu pula istilah monitor terkadang digambarkan untuk menilai kemampuan grafis.
Ada banyak cara untuk menggolongkan monitor. Tetapi cara yang paling sering digunakan adalah dengan melihat kemampuan dari warna yang dihasilkan monitor tersebut. Minitor dapat di bagi menjadi 3 kelas, diantaranya :

# monochrome: Monitor Monokrom biasanya menampilkan dua warna, warna background dan satu lagi adalah warna foreground. Warna tersebut adalah warna hitam dan putih, hijau dan hitam dan Kuning dan hitam.


# gray-scale : Gray Scale monitor adalah jenis special dari monitor monochrome yang dapat menampilkan bayangan ungu yang berbeda.


# Color : Monitor Color adalah monitor berwarna yang memiliki 16 hingga 1 juta warna yang berbeda. Monitor berwarna ini terkadang disebut monitor RGB karena monitor tersebut dapat menerima 3 sinyal yang berbeda, Merah (Red), Hijau (Green) dan Biru(Blue).

Setelah mengetahui penjelasan diatas, aspek paling penting dari sebuah monitor adalah ukuran atau sering kita kenal dengan istilah screen atau ukuran layar. Seperti sebuah televisi, ukuran layar adalah perbandingkan lebar dalam satuan inci. Jarak antara satu sudut dengan sudut berlawanan lainnya. Pada umumnya ukuran minimal dari sebuah layar monitor adalah 14 inci, Sedangkan untuk monitor yang berkukuran 16 inci atau bahkan lebih sering disebut dengan monitor yang berlayar penuh. Selain itu berdasarkan ukuran, monitor pula dapat berbentuk portrait atau ukuran tinggi lebih besar dibandingkan dengan ukuran lebar atau dalam bentuk landscape ukuran lebar lebih besar dibandingkan ukuran tinggi. Monitor landscape dapat menampilkan dua halaman penuh yang saling berdampingan satu sama lain.


Resolusi dari monitor mengidentifikasikan seberapa padat pixel yang ada, Pada umumnya, semakin banyak pixel (sering di ungkapkan dengan titik per inci), semakin tajam hasil gambar yang dapat ditampilkan. Banyak monitor saat ini sudah dapat menampilkan 1024 hingga 764 pixels, untuk penggunaan kartu grafis standar. Beberapa model monitor high end sudah dapat menampilkan 1289 hingga 1024, atau bahkan 1600 hingga 1200 pixel.
Selain itu ada beberapa cara umum lainnya yang dapat dilakukan untuk menggolongkan monitor, yaitu dengan berdasarkan istilah pada tipe sinyal yang diterima oleh monitor tersebut, apakah itu analog ataukah digital. Kebanyakan monitor saat ini menerima sinyal analog, yang mensyaratkan penggunaan VGA, SVGA, 8514/A dan beberapa resolusi pewarnaan standar lainnya.
Sedikit monitor yang memiliki frekwensi yang tetap, yang berarti bahwa monitor tersebut hanya menerima inputan hanya pada satu frekwensi. Kebanyakan monitor adalah “Multiscanning” yang berarti bahwa monitor tersebut secara otomatis menyesuaikan pada frekwensi sinyal yang mereka terima. Dan hal itu menandakan bahwa monitor tersebut dapat menampilkan gambar dengan resolusi yang berbeda, tergantung dari data yang mereka terima dari video adapters.


Bebebrapa faktor yang mempengaruhi kualitas dari sebuah monitor adalah sbb :

# bandwidth : Jarak frekwensi sinyal yang dapat di atasi oleh monitor. Hal ini di tentukan dari seberapa banyak data yang dapat di proses, dan selain itu sebebrapa cepat monitor tersebut dapat memproses resolusi yang tinggi.


# refresh rate : Seberapa kali persatuan detik layar dapat di “refresh”. Untuk menghindari adanya kejapan, maka proses refresh setidaknya harus 72 Hz.


# interlaced or noninterlaced: Interlacing adalah teknik yang dapat dilakukan oleh monitor untuk memiliki resolusi yang lebih, tetapi hal itu dapat mengurangi kecepatan reaksi pada monitor.


# dot pitch : Jumlah ruang antara pixel. Semakin kecil dot pitch, maka akan semakin tajam warna yang dihasilkan.


# convergence: Kejernihan dan ketajaman akan setiap pixel.

Semoga artikel diatas dapat membantu :-)


daftar pustaka:
http://www.asianbrain.com/ atau http://www.anneahira.com/